Drag liar dilema orang tua. kegiatan ini merupakan salah satu yang lagi trend di kalangan anak labil terutama remaja putra. sebutan mereka adalah anak racing , suka oprek oprek motor sehingga jadi lebih kencang untuk ajang balapan liar ataupun hanya sekedar gengsi atau show up / pamer. seperti kita lihat di beberpa daerah terbentuk kelompok kelompok kecil grup bengkel dan pelaku balap liar di jawa tengah.
Dalam keberadaanya terkadang mereka menggunakan jalanan umum untuk ajang balap liar / drag motor 200 meter. di situ bisa di lihat kemungkinan taruhan uang dalam event itu.dan anehnya walaupun bukan merupakan kegiatan resmi ada saja penonton dan penyenggara dadakan.
Info bahaya drag liar : Dalam beberapa kasus sebenarnya drag liar juga menggangu kegiatan umum/jalan raya, mereka menstop lalu lalang kendaraan yang lewat untuk menyempatkan balapan motor. mungkin dalam hal ini karena tidak adanya fasilitas pemerintah ynag memadai untuk ajang semacam ini.
Jadi mereka tidak bakal liar jika ada penertiban dan di kasih arena sendiri dari pemerintah daerah. bahkan mereka akan lebih hati hati dan menggunakan alat keamanan balapan sehingga tidak terjadi kecelakaan yang bisa membahayakan.
Drag liar balap motor yang dilakukan remaja tanggung merupakan dilema bagi orang tua. sebut saja resiko jika terjadi hal hal yang tidak di inginkan seperti kecelakaan, biaya perbaikan motor dll. untuk remaja tanggung semua di bebankan ke pada orang tua.
Drag liar dilema orang tua |
Drag liar balap motor |
0 komentar "Drag liar dilema orang tua", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar