Tabrakan Maut Ampera kemang desember 2012

Ditulis oleh: -
Tabrakan Maut Ampera kemang desember 2012 - Livina Maut yang jadi pembicaraan hangat, memakan korban gara gara pengemudinya dalam keadaan mabuk. seperti di kutip di beberapa media berikut :
Mobil Livina yang dikemudikan pemuda bernama Andika Pradita (23 tahun) menewaskan dua pengendara motor di Jalan Ampera, Jakarta Selatan, Kamis (27/12) dini hari. Mobil yang dikemudikan Andika meluncur dari arah Kemang menuju Cilandak, tepatnya di depan Geduang Arsip Nasional. Tanpa kontrol, menabrak tiga unit sepeda motor yang terparkir karena sedang tambal ban.
Berdasarkan keterangan saksi mata, pengemudi melajukan mobil dengan kecepatan tinggi dan tanpa menyalakan lampu. Usai menghajar sepeda motor, mobil berwarna perak dengan nomor polisi B-1790-KEL tersebut menabrak warung pecel lele di depan rumah Kavling 122.
Bahkan, Andika menabrak satu unit sepeda motor dan mobil Avanza bernomor polisi B-8109-MB dari arah berlawanan. Akibatnya, dua orang tewas, dua orang mengalami luka berat dan tiga orang luka ringan yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Fatmawati dan Rumah Sakit Jakarta Medical Center, Jakarta Selatan.

"Kalau sopir pasti iya, kan mengemudi hingga menyebabkan orang lain nyawanya melayang," kata Hindarsono di Jakarta, Kamis (27/12/2012).
Hindarsono mengatakan, untuk rekannya yang warga negara asing asal Korea ini masih didalami oleh polisi. "Kalau si orang Korea ini didalami dulu perannya. Apa dia menyuruh kabur atau matiin lampu, kalau iya demikian berarti bisa tersangka juga," terang Hindarsono.
Hindarsono menyatakan, untuk pengemudi mobil Grand Livina warna hitam tersebut bisa dijerat pasal 310 ayat (4) Undang-Undang Lalu lintas.

Sebelumnya diberitakan, terjadi kecelakaan di jalan Ampera Raya (Depan Arsip Nasional), Kamis dini hari. Kecelakaan tersebut membuat sejumlah orang yang ada di sekitar lokasi menjadi korban. Mobil menabrak 6 motor yang ada di pinggir jalan yang tengah diparkir. Termasuk motor yang terparkir di depan sebuah warung.
Ardi, warga di sekitar menuturkan bahwa sebuah mobil grand livina yang menabrak warung lele di depan Arsip Nasional. Diceritakan Ardi, mobil tersebut terlihat melaju dengan kencang dari arah utara. Diduga, mobil melaju dari arah Kemang, Jakarta Selatan.
"Sopirnya seperti mabuk, ngebut dari arah Kemang," kata Ardi, di lokasi, Kamis (27/12/2012) dini hari.
Mobil yang melaju kencang tersebut, menabrak 6 motor yang ada di pinggir jalan yang tengah diparkir. Termasuk motor yang terparkir di depan sebuah warung. "Tabrak orang juga yang lagi makan di warung," ujarnya.

Dia mengatakan, mobil nissan yang menabrak tersebut berwarna hitam dan dikendarai seorang warga negara asing (WNA) bernama Wongsun merupakan warga Korea, dia baru tiga hari di Indonesia untuk tamasya," kata Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan, Kompol Hindarsono di Jakarta, Kamis (27/12/2012).
Sementara, untuk teman Wongsun yang mengemudikan mobil Grand Livina bernama Andika Pradita usia 25 tahun warga jalan Niaga Hijau Raya Kebayoran Lama.
Belum diketahui pasti jumlah korban jiwa. Namun, dikabarkan 6 orang mengalami luka dan 1 kritis. Yang lain juga menyebut korban meninggal 1 orang. Korban dilarikan ke RS Fatmawati Jakarta Selatan, dan kini ditangani pihak Polres Jakarta Selatan.

Dari TMC Polda Metro Jaya melaporkan terjadinya kecelakaan mobil Taruna B 8162 RR, Avanza B 109 E, Grand Livina B 1796 KFL di Jl Ampera Raya dan kini masih dalam penanganan petugas.
"Iya sudah A1 (dipastikan) mabuk, ini tes urine di RS Fatmawati untuk bukti," ujar Kasatlantas Polrestro Jakarta Selatan, Kompol Hindarsono, Kamis (27/12/2012).
Seperti diketahui, dua orang tewas dalam kecelakaan yang terjadi di depan Gedung Arsip Nasional. Hindarsono menjelaskan, kecelakaan bermula saat mobil Grand Livina bernopol B 1796 KFL yang dikendarai Andika Pradita melaju di Jalan Kemang Raya.

Mobil menabrak Daihatsu Taruna nopol B 8162 RR yang akan keluar dari tempat parkir Cafe Piccadilly. Karena takut dia melarikan mobilnya ke arah Jalan Ampera Raya dengan mematikan lampu utama. Tapi kemudian justru menabrak tiga unit sepeda motor yang sedang parkir di tempat tambal ban.

"Terus mobil ngotot, eh malah nabrak warung pecel ayam. Masih mau kabur dia tetap ngotot, dari arah berlawanan mobil Avanza (B 109 E) sedang melaju ke arah Jalan Kemang Raya. Mereka tabrakan dan baru berhenti," jelasnya.

Dia menambahkan, sebagai pengemudi Andika Pradita akan ditetapkan sebagai tersangka dengan jeratan pasal 310 ayat 4 Undang-Undang Lalu Lintas. "Kalau supir sudah pasti iya, kan mengemudi hingga menyebabkan orang lain melayang," katanya.

Sementara itu, polisi masih memeriksa intensif rekan Andika bernama Wongsun yang merupakan warga negara Korea. "Kalau si orang Korea ini didalami dulu perannya. Kalau dia menyuruh kabur atau matikan lampu berarti bisa tersangka juga," tandasnya.
Akibat insiden ini tujuh orang menjadi korban. Dua di antaranya meninggal dunia di lokasi kejadian dan rumah sakit. Berikut data korban meninggal dunia:
  1. Hardianto, laki-laki, 33 tahun, swasta, alamat Perum Sinar Lestari Indah B-5A, RT. 07/06, Kedung Mundu, Tembalang, meninggal dunia di RS.
  2. Maulana, laki-laki, 42 tahun, swasta, alamat Kemang Timur XV, RT. 10/03, Bangka, Mampang Prapatan. Meninggal dunia di TKP.
Korban luka ringan:
  1. Alex, 27 tahun, laki-laki, swasta, alamat : Jl. Bungur IX, RT 02/06, Kp. Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, luka ringan.
  2. Huan, 28 tahun, laki-laki, WNA Korea penumpang Nissan Livina mengalami luka ringan.
  3. Andika Pradikta, laki-laki, 25 tahun, swasta, alamat Jalan Maga II, Blok C No. 47, Kemang Pratama Bekasi, mengalami luka ringan. Ditetapkan sebagai tersangka.
  4. Aditya Arifianto, 23 tahun, laki-laki, swasta, alamat : Jl. Perum PGRI blok L91, RT. 12/16, Sendangmulyo, Tembalang Semarang, mengalami luka ringan. Ditetapkan sebagai tersangka.
  5. Indah Muhara, 34 tahun, perempuan, swasta, Cililitan Besar, RT. 03/04, No. 8, Jakarta Timur.[bay]
Menurut catatan polisi :
"Korban ada tujuh orang termasuk dua orang supir dan orang Korea, dari tujuh orang itu dua orang meninggal dunia," kata Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan, Kompol Hindarsono di Jakarta, Kamis (27/12/2012).
Ia menjelaskan, korban meninggal dunia ada yang di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan yang lainnya meninggal dunia di Rumah Sakit.
Hindarsono mengatakan, sopir mobil saat ini sedang tes urine untuk mempertegas apakah dia mabuk saat mengemudikan mobilnya. "Iya sudah pasti mabuk, tapi ini tes urine di RS Fatmawati untuk bukti," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, terjadi kecelakaan di jalan Ampera Raya (Depan Arsip Nasional), Kamis dini hari. Kecelakaan tersebut membuat sejumlah orang yang ada di sekitar lokasi menjadi korban. Mobil menabrak 6 motor yang ada di pinggir jalan yang tengah diparkir. Termasuk motor yang terparkir di depan sebuah warung.

0 komentar "Tabrakan Maut Ampera kemang desember 2012", Baca atau Masukkan Komentar

Posting Komentar